Friday, May 30, 2025

M11 Latihan Soal : Konsep dan Fungsi Aspek Dampak Lingkungan

Kerjakan soal-soal berikut secara cerdas dan cermat :

A. Soal Pilihan Ganda

Pilihlah jawaban yang paling tepat untuk setiap pertanyaan berikut.

  1. Apa yang dimaksud dengan dampak lingkungan menurut Undang-Undang No. 32 Tahun 2009?
    a. Perubahan lingkungan akibat bencana alam
    b. Perubahan lingkungan fisik, biologis, sosial, ekonomi, dan budaya akibat aktivitas proyek
    c. Gangguan terhadap keseimbangan ekonomi suatu wilayah
    d. Penurunan kualitas lingkungan akibat urbanisasi

  2. Dokumen apa yang wajib disusun untuk proyek dengan potensi dampak lingkungan signifikan di Indonesia?
    a. Rencana Bisnis
    b. Analisis Mengenai Dampak Lingkungan (AMDAL)
    c. Studi Kelayakan Ekonomi
    d. Laporan Keuangan

  3. Fungsi utama analisis dampak lingkungan (EIA) dalam perancangan proyek adalah:
    a. Meningkatkan profit perusahaan
    b. Memandu pengambilan keputusan untuk meminimalkan dampak lingkungan
    c. Mengurangi biaya operasional proyek
    d. Mempercepat proses perizinan tanpa analisis

  4. Manakah yang termasuk dalam dampak lingkungan positif?
    a. Polusi udara akibat emisi industri
    b. Peningkatan kualitas air melalui sistem pengolahan limbah
    c. Deforestasi akibat pembangunan infrastruktur
    d. Penurunan biodiversitas akibat pertambangan

  5. Tahapan awal dalam proses EIA disebut:
    a. Scoping
    b. Screening
    c. Mitigasi
    d. Pemantauan

  6. Metode apa yang sering digunakan untuk mengidentifikasi dampak lingkungan?
    a. Analisis SWOT
    b. Matriks Leopold
    c. Analisis Regresi
    d. Diagram Pareto

  7. Apa yang menjadi fokus utama prinsip 3R dalam pengelolaan dampak lingkungan?
    a. Reduce, Reuse, Recycle
    b. Review, Report, Revise
    c. Regulate, Restrict, Remove
    d. Research, Replan, Restructure

  8. Standar internasional yang relevan dengan sistem manajemen lingkungan adalah:
    a. ISO 9001
    b. ISO 14001
    c. ISO 27001
    d. ISO 45001

  9. Apa yang dimaksud dengan dampak lingkungan bersifat sementara?
    a. Dampak yang berlangsung dalam jangka panjang
    b. Dampak yang dapat dipulihkan setelah proyek selesai
    c. Dampak yang tidak dapat diukur
    d. Dampak yang bersifat global

  10. Pendekatan berbasis ekosistem dalam pengelolaan dampak lingkungan bertujuan untuk:
    a. Meningkatkan keuntungan finansial
    b. Melindungi biodiversitas dan jasa ekosistem
    c. Mengurangi partisipasi masyarakat
    d. Mempercepat pembangunan proyek

  11. Faktor apa yang sering menjadi tantangan dalam penerapan AMDAL di Indonesia?
    a. Kelebihan dana proyek
    b. Kurangnya kapasitas teknis penyusun dokumen
    c. Tingginya tingkat literasi lingkungan masyarakat
    d. Terlalu banyak regulasi lingkungan

  12. Manakah yang termasuk dalam strategi mitigasi dampak lingkungan?
    a. Peningkatan produksi tanpa pengendalian limbah
    b. Pemasangan filter udara untuk mengurangi emisi
    c. Pengabaian konsultasi publik
    d. Penambahan jam operasional proyek

  13. Analytic Hierarchy Process (AHP) digunakan dalam EIA untuk:
    a. Menghitung biaya proyek
    b. Memprioritaskan dampak lingkungan berdasarkan signifikansi
    c. Menyusun laporan keuangan
    d. Menentukan lokasi proyek tanpa analisis lingkungan

  14. Apa tujuan utama konsultasi publik dalam proses EIA?
    a. Meningkatkan biaya proyek
    b. Meningkatkan transparansi dan partisipasi masyarakat
    c. Mengurangi tanggung jawab perusahaan
    d. Menghindari regulasi lingkungan

  15. Teknologi hijau dalam pengelolaan dampak lingkungan mencakup:
    a. Penggunaan bahan bakar fosil secara masif
    b. Pemanfaatan panel surya untuk energi terbarukan
    c. Pembuangan limbah tanpa pengolahan
    d. Penambangan tanpa restorasi lahan

  16. Dampak lingkungan berskala global biasanya terkait dengan:
    a. Kebisingan lokal selama konstruksi
    b. Emisi karbon yang berkontribusi pada perubahan iklim
    c. Perubahan sosial di komunitas lokal
    d. Peningkatan lapangan kerja lokal

  17. Lifecycle Assessment (LCA) digunakan untuk:
    a. Mengevaluasi dampak lingkungan teknologi dari produksi hingga pembuangan
    b. Menghitung laba proyek
    c. Menyusun jadwal konstruksi
    d. Mengabaikan aspek lingkungan

  18. Apa yang menjadi indikator kinerja lingkungan dalam pengelolaan proyek?
    a. Peningkatan penjualan produk
    b. Pengurangan emisi karbon
    c. Peningkatan biaya operasional
    d. Penurunan kualitas produk

  19. Mengapa keterlibatan komunitas penting dalam EIA?
    a. Untuk meningkatkan biaya proyek
    b. Untuk mengurangi konflik sosial dan meningkatkan legitimasi proyek
    c. Untuk mempercepat proses konstruksi
    d. Untuk mengabaikan regulasi lingkungan

  20. Manakah yang merupakan kelemahan umum AMDAL di Indonesia?
    a. Terlalu banyak partisipasi masyarakat
    b. Bias dalam scoping akibat tekanan pengembang
    c. Kelebihan data lingkungan yang akurat
    d. Penegakan hukum yang terlalu ketat

B. Soal Esai

Jawab pertanyaan berikut dengan penjelasan yang mendalam dan analitis.

  1. Jelaskan perbedaan antara dampak lingkungan positif dan negatif, berikan contoh konkret untuk masing-masing dalam konteks proyek pembangunan jalan tol.
  2. Mengapa analisis dampak lingkungan (EIA) dianggap sebagai alat strategis dalam pengambilan keputusan proyek? Berikan contoh kasus di mana EIA memengaruhi keputusan desain proyek.
  3. Uraikan tahapan-tahapan dalam proses analisis dampak lingkungan (EIA) dan jelaskan bagaimana setiap tahapan berkontribusi pada pengelolaan dampak lingkungan.
  4. Diskusikan bagaimana prinsip 3R (Reduce, Reuse, Recycle) dapat diterapkan dalam proyek konstruksi untuk meminimalkan dampak lingkungan.
  5. Apa peran teknologi hijau dalam pengelolaan dampak lingkungan? Berikan dua contoh teknologi hijau dan analisis dampaknya terhadap keberlanjutan proyek.
  6. Jelaskan bagaimana pendekatan berbasis ekosistem dapat digunakan untuk mengelola dampak lingkungan proyek di daerah aliran sungai.
  7. Analisis tantangan utama dalam penerapan AMDAL di Indonesia dan usulkan solusi berbasis kebijakan untuk mengatasinya.
  8. Bagaimana keterlibatan komunitas dapat meningkatkan efektivitas EIA? Diskusikan potensi konflik yang mungkin muncul dan cara mengelolanya.
  9. Jelaskan bagaimana Analytic Hierarchy Process (AHP) dapat digunakan untuk mengevaluasi signifikansi dampak lingkungan dalam sebuah proyek.
  10. Diskusikan pentingnya indikator kinerja lingkungan dalam pemantauan proyek. Berikan contoh indikator yang relevan untuk proyek pembangunan bendungan.

C. Soal Studi Kasus

Analisis kasus berikut dan jawab pertanyaan dengan pendekatan analitis.

Studi Kasus 1: Proyek Pembangunan Kawasan Industri

Sebuah perusahaan berencana membangun kawasan industri di dekat hutan mangrove. Hasil analisis awal menunjukkan bahwa proyek ini berpotensi menyebabkan hilangnya habitat mangrove, polusi air akibat limbah industri, dan gangguan terhadap komunitas nelayan lokal. Namun, proyek ini juga diharapkan meningkatkan lapangan kerja dan pertumbuhan ekonomi daerah.
Pertanyaan:

  1. Identifikasi tiga dampak lingkungan negatif utama dari proyek ini dan jelaskan signifikansinya.
  2. Rancang strategi mitigasi untuk masing-masing dampak negatif yang diidentifikasi.
  3. Bagaimana keterlibatan komunitas nelayan dapat diintegrasikan dalam proses EIA untuk meminimalkan konflik sosial?

Studi Kasus 2: Proyek Pembangkit Listrik Tenaga Batubara

Sebuah pembangkit listrik tenaga batubara direncanakan di wilayah pesisir. Analisis dampak lingkungan mengidentifikasi risiko polusi udara akibat emisi karbon, pencemaran air laut akibat limbah termal, dan dampak sosial berupa relokasi masyarakat pesisir. Pemerintah daerah mendukung proyek ini karena kebutuhan energi yang mendesak, namun masyarakat lokal menentangnya.
Pertanyaan:

  1. Lakukan analisis SWOT terhadap penerapan AMDAL dalam proyek ini.
  2. Usulkan tiga strategi mitigasi berbasis teknologi hijau untuk mengurangi dampak lingkungan.
  3. Jelaskan bagaimana konsultasi publik dapat digunakan untuk mengatasi penolakan masyarakat dan meningkatkan legitimasi proyek.

 

 

No comments:

Post a Comment

M13 Modul B : Analisa Strategi dan Kajian Manajemen Risiko

Deskripsi Singkat Modul ini membahas integrasi analisis strategi perusahaan dan manajemen risiko dalam perancangan bisnis dan proyek. Mahasi...