Sunday, March 9, 2025

Tugas APP01 : Problem Based Learning (PBL) dan Collaborative Learning (CL) untuk Mata Kuliah Analisa Perancangan Perusahaan dan Proyek

Topik Bahasan: Fungsi dan Ruang Lingkup Analisa Perancangan Perusahaan dan Proyek

Deskripsi Penugasan

Penugasan ini dirancang untuk mengembangkan pemahaman mahasiswa tentang fungsi dan ruang lingkup analisa perancangan perusahaan dan proyek melalui pendekatan Problem Based Learning (PBL) dan Collaborative Learning.

Mahasiswa akan bekerja dalam kelompok untuk menganalisis kasus nyata, merancang solusi, dan mempresentasikan hasilnya.

 

Tujuan Pembelajaran

  1. Memahami fungsi dan ruang lingkup analisa perancangan dalam konteks perusahaan dan proyek.
  2. Menerapkan konsep analisa perancangan untuk memecahkan masalah nyata.
  3. Mengembangkan keterampilan kolaborasi, komunikasi, dan pemecahan masalah.
  4. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis dalam merancang solusi.

 

Langkah-Langkah Penugasan

1. Pembentukan Kelompok

  • Mahasiswa dibagi menjadi kelompok kecil (3 orang).
  • Setiap kelompok memilih seorang ketua untuk memastikan tugas terdistribusi dengan baik.

2. Pemberian Masalah (Problem Based Learning)

  • Dosen memberikan kasus nyata terkait analisa perancangan perusahaan atau proyek. Contoh kasus:
    • Kasus Perusahaan: Sebuah startup teknologi ingin meluncurkan aplikasi baru tetapi menghadapi kendala dalam merancang struktur organisasi dan proses bisnis yang efektif.
    • Kasus Proyek: Sebuah proyek pembangunan jalan tol mengalami keterlambatan karena perencanaan yang kurang matang.
  • Setiap kelompok diminta untuk menganalisis kasus tersebut dengan fokus pada fungsi dan ruang lingkup analisa perancangan.

3. Analisis dan Diskusi Kelompok (Collaborative Learning)

  • Setiap kelompok melakukan diskusi untuk:
    1. Mengidentifikasi masalah utama dalam kasus yang diberikan.
    2. Menganalisis fungsi analisa perancangan yang relevan (misalnya, identifikasi kebutuhan, optimasi sumber daya, manajemen risiko).
    3. Menjelaskan ruang lingkup analisa perancangan yang perlu diterapkan (misalnya, analisis pasar, perancangan organisasi, perancangan proses bisnis).
    4. Merancang solusi atau rekomendasi berdasarkan analisis yang dilakukan.

4. Penyusunan Laporan dan Presentasi

  • Setiap kelompok menyusun laporan tertulis yang mencakup:
    1. Latar belakang masalah.
    2. Analisis fungsi dan ruang lingkup analisa perancangan.
    3. Solusi atau rekomendasi yang diusulkan.
    4. Kesimpulan dan refleksi pembelajaran.
  • Kelompok juga mempersiapkan presentasi singkat (10-15 menit) untuk memaparkan hasil analisis dan solusi mereka.

5. Presentasi dan Diskusi Kelas

  • Setiap kelompok mempresentasikan hasil kerja mereka di depan kelas.
  • Kelompok lain dan dosen memberikan umpan balik, pertanyaan, atau saran untuk memperkaya diskusi.

6. Refleksi Individu

  • Setiap mahasiswa menulis refleksi individu tentang:
    1. Apa yang mereka pelajari dari tugas ini.
    2. Bagaimana kolaborasi dalam kelompok membantu pemahaman mereka.
    3. Tantangan yang dihadapi dan bagaimana mereka mengatasinya.

 

Kriteria Penilaian

  1. Kedalaman Analisis (30%)
    • Kemampuan mengidentifikasi masalah dan menerapkan konsep fungsi serta ruang lingkup analisa perancangan.
  2. Kualitas Solusi (30%)
    • Relevansi dan kreativitas solusi yang diusulkan.
  3. Kolaborasi dan Partisipasi (20%)
    • Kontribusi setiap anggota kelompok dalam diskusi dan penyelesaian tugas.
  4. Presentasi dan Laporan (20%)
    • Kejelasan, struktur, dan profesionalisme dalam presentasi dan laporan tertulis.

 

Contoh Kasus untuk Analisis

Kasus 1: Startup Teknologi

Sebuah startup teknologi ingin meluncurkan aplikasi e-learning untuk siswa SMA. Namun, tim mengalami kesulitan dalam:

  • Merancang struktur organisasi yang efektif.
  • Mengoptimalkan sumber daya yang terbatas.
  • Memastikan aplikasi memenuhi kebutuhan pengguna.

Pertanyaan Panduan:

  1. Apa fungsi analisa perancangan yang perlu diterapkan dalam kasus ini?
  2. Bagaimana ruang lingkup analisa perancangan dapat membantu startup ini?
  3. Solusi apa yang dapat Anda usulkan untuk mengatasi masalah tersebut?

Kasus 2: Proyek Pembangunan Jalan Tol

Sebuah proyek pembangunan jalan tol di daerah perkotaan mengalami keterlambatan karena:

  • Perencanaan jadwal yang tidak realistis.
  • Kurangnya analisis risiko geologis.
  • Koordinasi yang buruk antara tim proyek dan pemerintah setempat.

Pertanyaan Panduan:

  1. Bagaimana analisa perancangan dapat membantu mengatasi keterlambatan proyek?
  2. Apa ruang lingkup analisa perancangan yang paling relevan untuk kasus ini?
  3. Rekomendasi apa yang dapat Anda berikan untuk memastikan proyek selesai tepat waktu?

 

Manfaat Penugasan

  1. Mahasiswa dapat memahami konsep analisa perancangan secara praktis melalui kasus nyata.
  2. Mengembangkan keterampilan kolaborasi, komunikasi, dan pemecahan masalah.
  3. Meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan analitis dalam konteks bisnis dan proyek.

 

Sumber Referensi

  1. Harvard Business Review. (2022). The Importance of Design Analysis in Business Success.
  2. Project Management Institute (PMI). (2021). The Impact of Project Design on Success Rates.
  3. Kotler, P., & Keller, K. L. (2016). Marketing Management. Pearson Education.

 

No comments:

Post a Comment

Tugas APP01 : Problem Based Learning (PBL) dan Collaborative Learning (CL) untuk Mata Kuliah Analisa Perancangan Perusahaan dan Proyek

Topik Bahasan: Fungsi dan Ruang Lingkup Analisa Perancangan Perusahaan dan Proyek Deskripsi Penugasan Penugasan ini dirancang untuk meng...