I. Pendahuluan
A. Deskripsi Singkat
Earned Value Management (EVM) adalah teknik manajemen proyek yang digunakan untuk mengukur kinerja proyek dengan membandingkan nilai yang telah dihasilkan (earned value) dengan rencana (planned value) dan biaya aktual (actual cost).
EVM membantu manajer proyek untuk mengidentifikasi penyimpangan dalam jadwal dan anggaran, serta memprediksi hasil proyek berdasarkan kinerja saat ini.Modul ini dirancang untuk memberikan pemahaman mendalam
tentang konsep EVM, bagaimana menghitung metrik EVM, serta bagaimana
mengaplikasikan EVM dalam manajemen proyek. Mahasiswa akan belajar bagaimana
mengukur kinerja proyek, mengidentifikasi penyimpangan, dan memprediksi hasil
proyek dengan menggunakan EVM.
B. Tujuan Pembelajaran
Setelah menyelesaikan modul ini, mahasiswa diharapkan mampu:
- Memahami
konsep dasar EVM: Mahasiswa akan memahami definisi, tujuan, dan
manfaat dari EVM.
- Mengidentifikasi
komponen-komponen EVM: Mahasiswa akan mampu mengidentifikasi Planned
Value (PV), Earned Value (EV), dan Actual Cost (AC).
- Menghitung
metrik EVM: Mahasiswa akan belajar langkah-langkah praktis dalam
menghitung metrik EVM, seperti Schedule Variance (SV), Cost Variance (CV),
Schedule Performance Index (SPI), dan Cost Performance Index (CPI).
- Mengaplikasikan
EVM dalam studi kasus: Mahasiswa akan mampu menerapkan EVM dalam
proyek nyata dan memberikan rekomendasi strategis berdasarkan hasil
analisis.
II. Konsep Dasar EVM
A. Definisi EVM
Earned Value Management (EVM) adalah teknik manajemen proyek
yang digunakan untuk mengukur kinerja proyek dengan membandingkan nilai yang
telah dihasilkan (earned value) dengan rencana (planned value) dan biaya aktual
(actual cost). EVM membantu manajer proyek untuk mengidentifikasi penyimpangan
dalam jadwal dan anggaran, serta memprediksi hasil proyek berdasarkan kinerja
saat ini.
B. Komponen EVM
- Planned
Value (PV):
Planned Value (PV) adalah nilai pekerjaan yang direncanakan untuk diselesaikan pada suatu titik waktu tertentu. PV juga dikenal sebagai Budgeted Cost of Work Scheduled (BCWS). - Earned
Value (EV):
Earned Value (EV) adalah nilai pekerjaan yang telah selesai pada suatu titik waktu tertentu. EV juga dikenal sebagai Budgeted Cost of Work Performed (BCWP). - Actual
Cost (AC):
Actual Cost (AC) adalah biaya aktual yang telah dikeluarkan untuk menyelesaikan pekerjaan pada suatu titik waktu tertentu. AC juga dikenal sebagai Actual Cost of Work Performed (ACWP).
III. Metrik EVM
A. Variance Analysis (Analisis
Varians)
- Schedule
Variance (SV):
Schedule Variance (SV) adalah selisih antara Earned Value (EV) dan Planned Value (PV). SV mengukur penyimpangan dalam jadwal proyek.
SV=EV−PV
- Jika
SV > 0, proyek lebih cepat dari rencana.
- Jika
SV < 0, proyek lebih lambat dari rencana.
- Jika
SV = 0, proyek sesuai dengan rencana.
- Cost
Variance (CV):
Cost Variance (CV) adalah selisih antara Earned Value (EV) dan Actual Cost (AC). CV mengukur penyimpangan dalam anggaran proyek.
CV=EV−AC
- Jika
CV > 0, proyek di bawah anggaran.
- Jika
CV < 0, proyek melebihi anggaran.
- Jika
CV = 0, proyek sesuai dengan anggaran.
B. Performance Indices (Indeks
Kinerja)
- Schedule
Performance Index (SPI):
Schedule Performance Index (SPI) adalah rasio antara Earned Value (EV) dan Planned Value (PV). SPI mengukur efisiensi jadwal proyek.
SPI=EV/PV
- Jika
SPI > 1, proyek lebih cepat dari rencana.
- Jika
SPI < 1, proyek lebih lambat dari rencana.
- Jika
SPI = 1, proyek sesuai dengan rencana.
- Cost
Performance Index (CPI):
Cost Performance Index (CPI) adalah rasio antara Earned Value (EV) dan Actual Cost (AC). CPI mengukur efisiensi biaya proyek.
CPI=EV/AC
- Jika
CPI > 1, proyek di bawah anggaran.
- Jika
CPI < 1, proyek melebihi anggaran.
- Jika
CPI = 1, proyek sesuai dengan anggaran.
C. Forecasting (Peramalan)
- Estimate
at Completion (EAC):
Estimate at Completion (EAC) adalah perkiraan total biaya proyek pada saat proyek selesai. EAC dapat dihitung dengan beberapa metode, salah satunya adalah:
EAC=BAC/CPI
Dimana BAC (Budget at Completion)
adalah anggaran total proyek.
- Estimate
to Complete (ETC):
Estimate to Complete (ETC) adalah perkiraan biaya yang diperlukan untuk menyelesaikan sisa pekerjaan proyek.
ETC=EAC−AC
- Variance
at Completion (VAC):
Variance at Completion (VAC) adalah selisih antara Budget at Completion (BAC) dan Estimate at Completion (EAC). VAC mengukur penyimpangan total biaya proyek.
VAC=BAC−EAC
IV. Langkah-langkah Menerapkan
EVM dalam Proyek
A. Perencanaan Proyek dengan
EVM
- Tentukan
Planned Value (PV):
Buat rencana proyek yang mencakup jadwal dan anggaran. Tentukan Planned Value (PV) untuk setiap tugas atau fase proyek. - Tentukan
Budget at Completion (BAC):
Tentukan anggaran total proyek (BAC) yang mencakup semua biaya yang direncanakan.
B. Monitoring dan Pengendalian
Proyek dengan EVM
- Kumpulkan
Data Aktual:
Kumpulkan data aktual tentang Earned Value (EV) dan Actual Cost (AC) untuk setiap tugas atau fase proyek. - Hitung
Metrik EVM:
Hitung metrik EVM, seperti Schedule Variance (SV), Cost Variance (CV), Schedule Performance Index (SPI), dan Cost Performance Index (CPI). - Analisis
Penyimpangan:
Analisis penyimpangan dalam jadwal dan anggaran berdasarkan metrik EVM. Identifikasi tugas-tugas yang tertunda atau melebihi anggaran. - Lakukan
Peramalan:
Lakukan peramalan hasil proyek berdasarkan kinerja saat ini. Hitung Estimate at Completion (EAC), Estimate to Complete (ETC), dan Variance at Completion (VAC).
C. Penyelesaian Proyek dengan
EVM
- Evaluasi
Kinerja Proyek:
Evaluasi kinerja proyek berdasarkan metrik EVM. Identifikasi pembelajaran dan best practices untuk proyek berikutnya. - Dokumentasikan
Hasil:
Dokumentasikan hasil analisis EVM dan rekomendasi untuk perbaikan proyek di masa depan.
V. Studi Kasus dan Diskusi
A. Studi Kasus Sederhana
Mahasiswa akan diberikan studi
kasus tentang sebuah proyek dan diminta untuk menerapkan EVM untuk mengukur
kinerja proyek. Studi kasus ini akan mencakup informasi tentang Planned Value
(PV), Earned Value (EV), dan Actual Cost (AC).
B. Diskusi Kelas
Diskusi kelas akan difokuskan pada
interpretasi hasil penerapan EVM dalam studi kasus dan perumusan strategi
berdasarkan hasil analisis. Mahasiswa akan didorong untuk berbagi pemikiran dan
pengalaman mereka dalam menghadapi tantangan proyek.
VI. Evaluasi dan Tugas
- Quiz:
Uji pemahaman dasar mengenai konsep EVM dan metrik-metriknya.
- Tugas
Kelompok: Mahasiswa akan diminta untuk menerapkan EVM pada proyek
nyata dan membuat laporan hasil proyek.
- Presentasi:
Mahasiswa akan mempresentasikan hasil EVM dan pembelajaran yang didapat
dari penerapannya.
VII. Referensi
- Fleming,
Q. W., & Koppelman, J. M. (2016). Earned Value Project
Management. Project Management Institute.
- Kerzner,
H. (2022). Project Management: A Systems Approach to Planning,
Scheduling, and Controlling. John Wiley & Sons.
- Project
Management Institute. (2017). A Guide to the Project Management
Body of Knowledge (PMBOK Guide). Project Management Institute.
No comments:
Post a Comment