Monday, June 9, 2025

M12 Latihan Soal : Kriteria Penilaian Investasi dan Pengambilan Keputusan dalam Analisa Perancangan Usaha

BAGIAN A: PILIHAN GANDA (20 SOAL)

Pilihlah jawaban yang paling tepat!

1. Konsep time value of money menyatakan bahwa:

a) Nilai uang di masa depan lebih berharga daripada saat ini b) Nilai uang saat ini lebih berharga daripada di masa depan c) Nilai uang tidak berubah dari waktu ke waktu d) Nilai uang hanya dipengaruhi oleh inflasi e) Nilai uang tidak relevan dalam penilaian investasi

2. Formula yang benar untuk menghitung Net Present Value (NPV) adalah:

a) NPV = Total Cash Inflow - Initial Investment b) NPV = (Cash Inflow / Initial Investment) × 100% c) NPV = Σ[CFt / (1+r)^t] - Initial Investment d) NPV = Initial Investment / Annual Cash Flow e) NPV = (Average Annual Profit / Average Investment) × 100%

3. Jika NPV suatu proyek adalah Rp 50.000.000, maka:

a) Proyek harus ditolak b) Proyek marginal dan perlu pertimbangan lebih lanjut c) Proyek menguntungkan dan layak diterima d) Proyek mengalami kerugian e) Proyek memiliki IRR negatif

4. Internal Rate of Return (IRR) adalah tingkat diskonto yang:

a) Membuat NPV menjadi maksimum b) Membuat NPV sama dengan nol c) Membuat payback period minimum d) Sama dengan cost of capital e) Membuat PI sama dengan 2

5. Kelemahan utama metode Payback Period adalah:

a) Sulit dihitung b) Memerlukan data yang kompleks c) Mengabaikan time value of money d) Tidak dapat digunakan untuk proyek jangka pendek e) Selalu memberikan hasil yang sama dengan NPV

6. Profitability Index (PI) dihitung dengan rumus:

a) PI = NPV / Initial Investment b) PI = Initial Investment / PV Cash Inflows c) PI = PV Cash Inflows / Initial Investment d) PI = IRR / Cost of Capital e) PI = Total Cash Inflow / Total Cash Outflow

7. Jika PI suatu proyek adalah 1,25, maka dapat disimpulkan bahwa:

a) Proyek mengalami kerugian b) NPV proyek adalah negatif c) Proyek menguntungkan dan layak diterima d) IRR lebih kecil dari cost of capital e) Payback period lebih dari umur proyek

8. Dalam situasi capital rationing, metode yang paling tepat untuk ranking proyek adalah:

a) NPV b) IRR c) Payback Period d) Profitability Index e) Average Rate of Return

9. Modified Internal Rate of Return (MIRR) dikembangkan untuk mengatasi masalah:

a) Multiple IRR dan asumsi reinvestment rate b) Kesulitan perhitungan NPV c) Ketidakakuratan Payback Period d) Kompleksitas Profitability Index e) Keterbatasan Average Rate of Return

10. Jika dua proyek mutually exclusive memiliki NPV yang sama, kriteria pemilihan selanjutnya adalah:

a) Pilih proyek dengan IRR tertinggi b) Pilih proyek dengan PI tertinggi c) Pilih proyek dengan payback period terpendek d) Pertimbangkan faktor kualitatif dan strategis e) Tolak kedua proyek

11. Discount rate yang digunakan dalam penilaian investasi biasanya mencerminkan:

a) Tingkat inflasi b) Cost of capital perusahaan c) Tingkat bunga bank d) Tingkat pertumbuhan ekonomi e) Margin keuntungan industri

12. Analisis sensitivitas bertujuan untuk:

a) Menentukan nilai NPV yang pasti b) Menghitung IRR dengan akurat c) Menguji dampak perubahan variabel kunci terhadap hasil investasi d) Menentukan payback period yang tepat e) Menghitung biaya modal perusahaan

13. Dalam analisis skenario, "worst case scenario" menggambarkan:

a) Kondisi normal operasi perusahaan b) Kondisi paling optimis yang mungkin terjadi c) Kondisi paling pesimis yang mungkin terjadi d) Kondisi rata-rata industri e) Kondisi yang paling sering terjadi

14. Keunggulan utama metode NPV dibandingkan IRR adalah:

a) Lebih mudah dihitung b) Tidak memerlukan discount rate c) Selalu memberikan keputusan yang konsisten d) Memberikan hasil dalam bentuk persentase e) Tidak memerlukan estimasi cash flow

15. Terminal cash flow dalam penilaian investasi mencakup:

a) Hanya nilai sisa aset b) Hanya modal kerja yang dipulihkan c) Nilai sisa aset dan modal kerja yang dipulihkan d) Hanya biaya pembongkaran e) Hanya pajak atas capital gain

16. Jika IRR proyek 18% dan cost of capital 15%, maka:

a) Proyek harus ditolak b) NPV proyek negatif c) Proyek menguntungkan dan layak diterima d) PI proyek kurang dari 1 e) Payback period lebih dari umur proyek

17. Discounted Payback Period berbeda dengan Payback Period tradisional karena:

a) Menggunakan arus kas kotor b) Mempertimbangkan time value of money c) Tidak memerlukan discount rate d) Selalu memberikan hasil yang lebih pendek e) Hanya untuk proyek jangka panjang

18. Dalam proyek independen, keputusan investasi didasarkan pada:

a) Pilih satu proyek dengan NPV tertinggi b) Terima semua proyek dengan NPV > 0 c) Pilih proyek dengan IRR tertinggi d) Pilih proyek dengan payback period terpendek e) Tolak semua proyek jika ada risiko

19. Average Rate of Return (ARR) dihitung berdasarkan:

a) Cash flow dan present value b) Laba akuntansi dan rata-rata investasi c) IRR dan NPV d) Arus kas diskonto e) Nilai terminal dan nilai awal

20. Faktor kualitatif yang perlu dipertimbangkan dalam keputusan investasi meliputi:

a) Hanya aspek finansial b) Hanya NPV dan IRR c) Dampak strategis, lingkungan, dan sosial d) Hanya tingkat risiko e) Hanya payback period

 

BAGIAN B: SOAL ESAI (10 SOAL)

Jawablah dengan jelas dan lengkap!

1. Jelaskan konsep time value of money dan mengapa konsep ini penting dalam penilaian investasi! Berikan contoh sederhana untuk mengilustrasikan konsep tersebut. (10 poin)

2. Bandingkan dan kontraskan metode NPV dengan IRR dalam penilaian investasi. Sebutkan keunggulan dan kelemahan masing-masing metode serta situasi di mana masing-masing metode lebih tepat digunakan. (15 poin)

3. Sebuah perusahaan memiliki keterbatasan modal (capital rationing) dan harus memilih di antara beberapa proyek investasi. Jelaskan strategi dan kriteria yang sebaiknya digunakan dalam situasi ini. Mengapa Profitability Index menjadi alat yang berguna dalam kondisi capital rationing? (12 poin)

4. Uraikan perbedaan antara proyek independen dan mutually exclusive. Berikan contoh masing-masing dan jelaskan bagaimana perbedaan ini mempengaruhi kriteria pengambilan keputusan investasi. (12 poin)

5. Jelaskan pentingnya analisis sensitivitas dalam penilaian investasi. Sebutkan variabel-variabel kunci yang biasanya diuji dalam analisis sensitivitas dan bagaimana hasil analisis ini dapat membantu manajemen dalam pengambilan keputusan. (13 poin)

6. Diskusikan peran faktor kualitatif dalam pengambilan keputusan investasi. Berikan minimal 5 contoh faktor kualitatif dan jelaskan bagaimana faktor-faktor ini dapat mempengaruhi keputusan meskipun analisis kuantitatif menunjukkan hasil yang menguntungkan. (13 poin)

7. Jelaskan konsep Modified Internal Rate of Return (MIRR) dan mengapa metode ini dikembangkan. Apa keunggulan MIRR dibandingkan dengan IRR tradisional? (10 poin)

8. Uraikan langkah-langkah sistematis yang harus dilakukan dalam proses penilaian investasi, mulai dari identifikasi proyek hingga pengambilan keputusan akhir. Jelaskan pentingnya setiap langkah tersebut. (15 poin)

9. Jelaskan perbedaan antara analisis skenario dan analisis sensitivitas. Kapan sebaiknya masing-masing metode digunakan dan bagaimana kedua metode ini dapat saling melengkapi dalam penilaian risiko investasi? (12 poin)

10. Diskusikan tantangan-tantangan praktis yang sering dihadapi dalam implementasi metode penilaian investasi di dunia nyata. Bagaimana cara mengatasi tantangan-tantangan tersebut? (8 poin)

 

BAGIAN C: STUDI KASUS (2 SOAL)

STUDI KASUS 1 (25 poin)

PT Teknologi Maju sedang mempertimbangkan investasi untuk pengembangan lini produk baru dengan data sebagai berikut:

Data Investasi:

  • Initial investment: Rp 2.500.000.000
  • Umur proyek: 5 tahun
  • Proyeksi arus kas tahunan:
    • Tahun 1: Rp 400.000.000
    • Tahun 2: Rp 600.000.000
    • Tahun 3: Rp 800.000.000
    • Tahun 4: Rp 900.000.000
    • Tahun 5: Rp 700.000.000
  • Nilai sisa aset: Rp 300.000.000
  • Cost of capital: 12%
  • Tingkat pajak: 25%

Informasi Tambahan:

  • Perusahaan memiliki target payback period maksimal 4 tahun
  • Minimum acceptable rate of return: 15%
  • Industri rata-rata IRR untuk proyek serupa: 18%

Pertanyaan:

a) Hitunglah Payback Period dan Discounted Payback Period proyek ini. (5 poin)

b) Hitunglah NPV proyek menggunakan cost of capital 12%. Berikan interpretasi hasilnya. (6 poin)

c) Hitunglah IRR proyek ini. Bandingkan dengan minimum acceptable rate of return dan rata-rata industri. (5 poin)

d) Hitunglah Profitability Index (PI) proyek ini. (3 poin)

e) Lakukan analisis sensitivitas dengan mengasumsikan:

  • Skenario optimis: arus kas naik 20%
  • Skenario pesimis: arus kas turun 15% Hitung NPV untuk kedua skenario. (4 poin)

f) Berdasarkan seluruh analisis di atas, berikan rekomendasi keputusan investasi yang lengkap dengan justifikasi yang kuat. (2 poin)

 

STUDI KASUS 2 (25 poin)

PT Manufaktur Indonesia harus memilih antara dua alternatif mesin produksi (Proyek A dan Proyek B) dengan data sebagai berikut:

Proyek A (Mesin Konvensional):

  • Harga: Rp 1.800.000.000
  • Umur ekonomis: 6 tahun
  • Arus kas tahunan: Rp 450.000.000
  • Biaya pemeliharaan tahunan: Rp 50.000.000
  • Nilai sisa: Rp 200.000.000

Proyek B (Mesin Otomatis):

  • Harga: Rp 2.800.000.000
  • Umur ekonomis: 8 tahun
  • Arus kas tahunan: Rp 550.000.000
  • Biaya pemeliharaan tahunan: Rp 30.000.000
  • Nilai sisa: Rp 400.000.000

Data Perusahaan:

  • Cost of capital: 14%
  • Keterbatasan modal: Rp 2.000.000.000
  • Target payback period: maksimal 5 tahun

Informasi Kualitatif:

  • Mesin A: Teknologi terbukti, mudah perawatan, ketersediaan suku cadang tinggi
  • Mesin B: Teknologi terbaru, efisiensi tinggi, ramah lingkungan, tetapi memerlukan operator terlatih

Pertanyaan:

a) Hitunglah NPV, IRR, dan PI untuk masing-masing proyek. (10 poin)

b) Hitunglah Payback Period untuk kedua proyek. (4 poin)

c) Mengingat keterbatasan modal sebesar Rp 2.000.000.000, alternatif apa yang tersedia bagi perusahaan? (3 poin)

d) Jika perusahaan dapat memperoleh tambahan dana dengan biaya 18%, apakah keputusan investasi berubah? Jelaskan analisis Anda. (4 poin)

e) Pertimbangkan faktor kualitatif yang disebutkan. Bagaimana faktor-faktor ini dapat mempengaruhi keputusan akhir? (2 poin)

f) Berikan rekomendasi final dengan mempertimbangkan semua aspek kuantitatif dan kualitatif. Jelaskan reasoning Anda secara komprehensif. (2 poin)

 

 

 

 

No comments:

Post a Comment

M13 Modul B : Analisa Strategi dan Kajian Manajemen Risiko

Deskripsi Singkat Modul ini membahas integrasi analisis strategi perusahaan dan manajemen risiko dalam perancangan bisnis dan proyek. Mahasi...