Deskripsi Singkat
Modul ini membahas secara mendalam bagaimana menganalisis strategi perusahaan dan proyek serta mengidentifikasi, mengevaluasi, dan mengelola risiko yang mungkin mempengaruhi pencapaian tujuan strategis. Mahasiswa akan diperkenalkan pada alat analisis strategis seperti SWOT, PESTEL, dan Porter’s Five Forces, serta pendekatan sistematis dalam manajemen risiko berbasis ISO 31000.
Selengkapnya :
Modul 13 Ok
https://drive.google.com/drive/folders/1RVHmBwc5ZjjWN5QyOUMpKAiI4cGIlyk3?usp=sharing
10 Pokok Bahasan
- Konsep
Dasar Strategi:
Definisi, tujuan strategi dalam perusahaan (peningkatan nilai pemangku kepentingan) dan proyek (optimasi sumber daya). - Alat
Analisis SWOT:
Identifikasi Strengths, Weaknesses (faktor internal), serta Opportunities dan Threats (faktor eksternal). - Analisis
Lingkungan Eksternal (PESTEL):
Evaluasi faktor politik, ekonomi, sosial, teknologi, lingkungan, dan hukum yang memengaruhi strategi. - Porter's
Five Forces:
Analisis daya saing industri melalui ancaman pendatang baru, tawar-menawar pemasok/pembeli, ancaman substitusi, dan rivalitas kompetitor. - Matriks
Portofolio (BCG & Ansoff):
Klasifikasi produk menggunakan BCG Matrix (Stars, Cash Cows, Question Marks, Dogs) dan strategi pertumbuhan Ansoff Matrix (Market Penetration, Development, Diversification). - Perumusan
Strategi Berjenjang:
Perancangan strategi korporat (arah organisasi), bisnis (persaingan pasar), dan fungsional (dukungan departemen). - Keunggulan
Kompetitif:
Pendekatan Cost Leadership (efisiensi biaya), Differentiation (keunikan produk), dan Focus (segmen pasar spesifik). - Klasifikasi
Risiko:
Kategorisasi risiko strategis, operasional, proyek, finansial, dan lingkungan beserta contoh konkret. - Proses
Manajemen Risiko (ISO 31000):
Langkah sistematis: identifikasi risiko, analisis kualitatif-kuantitatif (matriks skor), evaluasi, dan strategi mitigasi (Avoid, Reduce, Transfer, Accept). - Studi
Kasus Terintegrasi:
Aplikasi analisis strategi (SWOT, PESTEL) dan manajemen risiko pada proyek jalan tol, termasuk mitigasi keterlambatan cuaca, protes masyarakat, dan fluktuasi harga bahan baku.
No comments:
Post a Comment